Berita

Jurnalis Jepang Ditahan Saat Meliput Unjuk Rasa di Yangon Myanmar

Jumat, 26 Februari 2021 - 21:16
Jurnalis Jepang Ditahan Saat Meliput Unjuk Rasa di Yangon Myanmar Polisi anti huru hara tampak memblokir jalan di Persimpangan Myaynigone Yangon pada hari Jumat, menyusul tindakan keras mereka terhadap pengunjuk rasa anti-rezim.(Foto: The Irawaddy)

TIMES CILEGON, JAKARTA – Seorang jurnalis Jepang, Yuki Kitazumi ditahan pasukan keamanan di kota terbesar Myanmar, Yangon saat meliput protes anti-kudeta, Jumat (26/2/2021).

Yuki Kitazumi adalah mantan reporter harian bisnis Nikkei yang berbasis di Tokyo dan sekarang berbasis di Yangon. Kedutaan Besar Jepang di Yangon sedang mencoba untuk memastikan identitasnya.

Dilansir The Irrawaddy, media lokal melaporkan bahwa sekitar 20 orang ditahan selama demonstrasi hari Jumat di Yangon tengah, termasuk pengunjuk rasa.

"Menurut para saksi, Kitazumi dipukuli di bagian kepalanya tetapi dia memakai helm sehingga tak begitu parah lukanya. Saya sudah menghubungi kedutaan dan belum mendapat informasi lagi," kata rekan Kitazumi di Myanmar, Linn Nyan Htun dalam unggahan di Facebooknya seperti dilansir di CNN.

"Saya tidak menyaksikan penangkapannya, tetapi saya menerima pesan darinya melalui aplikasi Messenger sekitar pukul 11.30 waktu setempat kalau dia ditangkap. Setelah itu saya tidak bisa menghubunginya lagi," tambahnya.

Sementara itu, dalam konferensi pers reguler di Tokyo, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Katsunobu Kato mengatakan bahwa pemerintah masih berusaha untuk mengkonfirmasi penangkapan salah satu warganya itu.

Dilansir Reuters, polisi Myanmar tak segera membalas telepon saat dikonfirmasi mengenai  penangkapan Kitazumi. Ponsel Kitazumi yang terdaftar di situs perusahaan produksinya juga tidak bisa dihubungi.

Myanmar diguncang oleh protes selama tiga pekan terakhir sejak kudeta militer berlangsung pada 1 Februari lalu. Masyarakat sipil yang terdiri dari muda-mudi, mahasiswa, pegawai negeri sipil hingga tenaga medis ikut berunjuk rasa dan mogok kerja menuntut kekuasaan pemerintahan yang digulingkan dikembalikan seperti semula.

Sejak kudeta militer 1 Februari 2021, selain jurnalis Jepang Yuki Kitazumi sudah 728 orang ditangkap dan ditahan dan enam orang pengunjukrasa yang menentang rezim militer Myanmar meninggal dunia.(*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cilegon just now

Welcome to TIMES Cilegon

TIMES Cilegon is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.